Friday, November 30, 2007

Teguran dalam Cinta
Oleh : Reza Ervani

Aku jatuh terpeleset di tangga ...
Lengan kiri terluka cukup panjang dan sendi kelingkingnya bengkak, menjadi sulit untuk digerakkan. Bahu dan pinggang kanan terkilir. Alhamdulillah, saat-saat seperti inilah kekuatan untuk menulis itu kembali tumbuh.

Ia memang punya cara sendiri untuk menemani hambaNya.
Ia punya sentuhan sendiri untuk katakan, bahwa niat akan serta merta hilang ketulusan tanpa dekat padaNya.
Bahkan diam dalam kesendirian pun mungkin masih sarat keangkuhan, jika tanpa asa akan RahmatNya.

Meletakkan tempayan di bawah atap dan berharap cucurannya seringkali membuat lupa diri ini akan langit diatasnya yang menjatuhkan air hujan ... Dan Ia punya kekuatan sendiri untuk membuat dagu menengadah kembali dan gantungkan harap disana.

Ahh, malam ini kucoba resapi kembali CintaNya, yang menegurku dengan cara selembut-lembutnya.

Aku ... yang merasa sepi, padahal Ia tak pernah pergi dari sisiku, hingga Ia sentuh aku dengan seindah-indahnya, agar berpaling lagi padaNya.

Teguran dalam CintaNya ... kan selalu terasa sejuk dan menenangkan.

Hasbiyallah wa ni'mal wakiil, ni'mal maula wa ni'man nashir.

Bandung, dalam sela gemericik hujan yang menenteramkan di akhir November 2007


(Original Writing by Reza Ervani)
http://www.rezaervani.com
komunitas : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani