Saturday, March 29, 2008

Kesepian dalam Keramaian
Oleh : Reza Ervani

Apa yang kita impikan, kerja keras yang kita lakukan untuk menggapai mimpi itu, pengorbanan yang kita berikan, kadang tak bisa kita ceritakan ke sembarang orang. Lebih sering kita simpan sendiri, sampai nanti kita temukan teman untuk berbagi.

Pencapaian-pencapaian kehidupan juga seringkali tidak bisa kita kisahkan dengan penuh kebanggaan pada sembarang orang. Lebih sering kita kemas sendiri dalam sebuah kotak kenangan yang kadang menjadi berdebu dan terlupakan bersama waktu.

Kondisi itu seringkali membuat kita merasa begitu kesepian dalam keramaian …
Bahkan jika ada kesempatan, kita memilih untuk surut ke sudut, menikmati perasaan dengan cara kita sendiri, menatap langit dan gemintang sambil menghela nafas panjang dan mengumpulkan energi-energi kehidupan untuk berkarya lebih lama lagi.

Kesepian dalam keramaian …
Kadang muncul di ruang stasiun kereta yang ramai, kadang muncul di dalam bus yang riuh …
Jendela dengan pemandangan langit diluar mengantarkan kita pada kenangan perjalanan hidup yang tidak mudah telah kita lewati, dan di depannya mungkin juga ada jalan yang lebih panjang lagi serta jauh lebih berat dari yang pernah kita lalui.

Tapi seringkali pula dalam perjalanan itu kita temukan sosok lembut yang mengulurkan tangannya membimbing kita melangkah, memberikan apa yang ia punyai untuk tetap percaya pada mimpi-mimpi kita, memberikan seikat keteguhan yang ia tanamkan langsung ke dalam jiwa kita

Diskusi-diskusi ringan sering kita bawa pulang sebagai oleh-oleh spiritual yang begitu kaya gizi kehidupan. Diskusi yang menyebabkan kita rindu dengan layar komputer dimana sebuah tanda berkedip menandakan kehadirannya … Ada tawa dan senyum yang ia hadirkan di lelah hari.

Ketika itu hilang untuk beberapa saat … ada yang seakan terenggut pula dari diri kita, dan kita selalu menanti ia kembali, dan yang terpenting masih tetap mematri nama kita di hati kecilnya, dan menyisipkan nama kita di dalam doanya.

Rindu, …
Dia anugerah yang tak pernah lekang dari hati manusia …
Kerinduan yang membuat kita tetap melangkah, walau acapkali kesepian dalam keramaian itu menyergap di hari-hari kita …

Dan sungguh hari-hari ini ada seukir kerinduan dalam benakku …

(Kutulis khusus untuk Almarhum Ayahanda Tercinta dan Mbak Indah … Aku Rindu Kalian)
Di Batas Langit Malam, 7.22 WIB

http://www.rezaervani.com/


http://groups.yahoo.com/group/rezaervani



Wednesday, March 19, 2008

Alhamdulillah … Dia Memilihku Ya Robb
Oleh : Reza Ervani

Sebuah doa indah diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam :

“Ya Allah! Aku mohon pemilihan Mu menerusi pengetahuan Mu
dan aku mohon kekuatan Mu menerusi kudrat Mu
serta aku minta pada Mu sebahagian dari limpah kurnia Mu yang sangat besar.

Sesungguhnya Engkau amat berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa,
Engkau amat mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui
dan sesungguhnya Engkau amat mengetahui segala yang ghaib.

Ya Allah kiranya Engkau mengetahui bahawa perkara ini adalah baik bagiku
dalam urusan agama ku
juga dalam urusan penghidupan ku serta natijah pada urusan ku,
kini dan akan datang,
maka tetapkan lah ia bagi ku dan permudahkanlah ia untukku,
serta berkatilah daku padanya.

Dan kiranya Engkau mengetahui bahawa perkara ini membawa kejahatan kepadaku
dalam urusan agamaku,
juga dalam urusan penghidupanku dan natijah urusanku,
kini dan akan datang,
maka elakkanlah ia dariku
dan tetapkanlah kebaikan untukku sebagaimana sepatutnya,
kemudian jadikanlah daku meredhainya.”


Doa indah itu ditutup dengan kalimat itu “tsummardhii bihi” (kemudian ridhokan aku padanya).

Ada konsekuensi dari tiap pilihan. Bukan saja perjuangan saat akan memilihnya, tapi pula ketika pilihan itu dijatuhkan, juga nanti setelah pilihan itu ditetapkan.

Doa itu mengajarkan kita runut prioritas dalam penetapan pilihan.

Yang Pertama, Baik untuk Agama
Yang Kedua, Baik untuk Urusan Penghidupan
Yang Ketiga, Baik untuk Hasil Urusan
Yang Keempat, Baik untuk Saat Ini
Yang Kelima, Baik untuk Masa Depan

Sayap keseimbangan itu senantiasa kita dapati dalam pelajaran-pelajaran baginda Rasul tentang pengharapan dan asa yang digantungkan pada Sang Pencipta. Menempatkan keputusan pada mizan logika dan tawakal, karena ada sisi yang dapat dikalkulasi dengan teliti, tapi lebih banyak lagi yang tak mampu dicerna oleh sebongkah daging di dalam kepala kita ini.

Tidak ada yang salah dalam ketetapan Allah ...
Yang mungkin salah adalah penyikapan kita akan ketetapan itu.

Tak banyak yang tahu penyikapan yang baik itulah yang disebut dengan baik sangka.
Ia nantinya melahirkan cinta dan energi perbaikan yang tak pernah terduga.
Membawa keberkahan yang mengalirkan kesegaran dalam nadi-nadi kehidupan.
Sehingga kala ruang syukur itu terbuka lebar dalam dada kita, dengan lirih kita akan mengakui kelemahan praduga yang telah kita vonis di hari-hari lalu dengan sebuah ucapan pengakuan ….

Sebuah ucapan pengakuan
Alhamdulillah … Dia Memilihku ya Robb …

Bandung, Medio Maret 2008
Salam,
Al Faqir ila Robbihi
Reza Ervani
Menghitung hari Menjelang Anugerah Terindah dariMu
Komunitas :
http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
http://www.rezaervani.com/

Saturday, March 15, 2008

Puisi Untuk Bidadari
Oleh : Reza Ervani

Kutuliskan pagi ini untukmu
Engkau yang digambarkan dengan indah olehNya
Lam yathmishunna insun qoblahum wa la jaann
Belum tersentuh sebelumnya oleh manusia dan jin

Kucoba tulis dengan sepenuh hati
Mudah-mudahan kau baca dengan matamu
yang pula dibentuk tanpa cela olehNya
Wa huurun ‘iin … Bermata jeli

Jika Surga disebut ayat suci dengan maqoomin aamin
Tempat yang aman
Maka disanalah orang-orang yang dadanya penuh keyakinan
Melabuhkan harapan …

Kutuliskan puisi sederhana ini untukmu
Dengan ribuan pertanyaan
Adakah mungkin maqoomin aamin itu terbit di dunia
Tempat dimana kutitipkan harapan

Allah pula yang telah menciptakan aku
Sehingga kuserahkan padaNya pula penguasaan atas diriku
Mudah-mudahan Ia yang tetapkan hatiku memilihmu
Agar nanti padaNya saja kuserahkan penjagaan dirimu

Wahai yang diibaratkan olehNya dengan kalimat sempurna
Kaannahunna al yaquutu wal marjan
Permata yakuut dan marjan
Padamu kutuliskan rangkaian kata sederhana ini

Tak ada yang sempurna dalam pandangan manusia
Begitu pula aku dengan kesadaran atau tidak
Pastilah penuh cela dan aib yang belum kau sangka
Biar kuhibur hatiku dengan janji itu : Wa wa jadaka-a ‘iilan fa aghna

Engkau adalah ayatnya
Wa min aayatihi
Dari jenisku sendiri
An kholaqolakum min anfusikum azwajaa

Kuharap temukan ketentraman disana
Litaskunu ilaiha
Semoga keridhoanNya mengantarkan pada kasih dan sayang
Wa ja’ala bainakum mawadah wa rahmah
Sehingga makin terbuka akal kita akan kesyukuran dan kesabaran
Karena sungguh
Inna fi dzalika la aayatin li qaumin yatafakkaruun

Kini biar kujaga diriku
Agar nanti bisa tercapai asa itu bersamamu dalam sebuah mitsaqan ghaliza
Wahai bidadari di serambi hatiku
Khairaatun hisaan … huurun maqshuuraatun fiil khiyaam …

Amin ya Robbal ‘Alamin

Bandung, 5 Maret 2008
Usai Subuh di Tepian Hati yang Bergemuruh
http://www.rezaervani.com/
komunitas : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani
Aku Jatuh Cinta
oleh : Reza Ervani

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
(Al Quran Al Karim Surah Maryam ayat 96)


Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Berbunga-bunga hatinya
Mengalir dalam darahnya butir-butir semangat membara
Nafas lelah berubah jadi motivasi dan asa

Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Saat terbangun, mentari seakan lebih cerah dari biasanya
Mimpipun terasa singkat di malamnya
Dan senandung menjadi lazim tiap pagi harinya

Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Keringatnya kini jauh lebih sedikit dari kerja
Pikirannya pun lebih jernih seakan banyak jalan terbuka
Tangan dan kaki yang tadinya lemah kini lebih bertenaga

Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Bukan hanya karena pandangan akan rupa
Tak pula kata-kata yang menggoda
Karena itu semua mungkin hanya jalannya semata

Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Karena ada relung di balik dadanya
Tempat ia merasakan suka dan nestapa
Dimana ia simpan mimpi dan cita-cita

Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Karena sungguh Maha Sayang Sang Pencipta
Ia ciptakan seraut rasa suka
Yang bisa ciptakan puisi berjuta kata

Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Semata-mata karena anugerah Sang Kuasa
Dalam bentuk fitrah seorang manusia
Agar dengan makhluk lain ia menjadi jauh berbeda

Dan kini aku sedang .... Jatuh Cinta

Bandung, Medio Februari 2008

(original writing by Reza Ervani)
http://www.rezaervani,com/
komunitas : http://groups.yahoo.com/group/rezaervani